Update Info
Kamis, 17 Jul 2025
  • Ujian Madrasah Kelas IX MTsN 4 Blitar 2024/2025 berbasis Digital terlaksana selama seminggu Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah MTsN 4 Blitar 2025 Tahap 2 telah diumumkan Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan Dokumen DLH Blitar dalam Perpanjangan Sekolah Adiwiyata Mandiri MTsN 4 Blitar
16 Mei 2025

MTsN 4 Blitar Manfaatkan Bubur Kertas untuk Kerajinan Tangan dalam Inovasi GPBLHS

Jumat, 16 Mei 2025 Kategori : Uncategorized

Blitar, Senin (25/11/2024) – Dalam rangka mendukung Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (GPBLHS), MTsN 4 Blitar kembali menghadirkan inovasi kreatif dalam pengelolaan sampah berbasis daur ulang. Kali ini, siswa dan guru mengembangkan pemanfaatan bubur kertas sebagai bahan dasar kerajinan tangan yang ramah lingkungan.

Bubur kertas yang berasal dari limbah kertas bekas, seperti kertas tugas, koran, dan majalah yang sudah tidak terpakai, diolah melalui proses sederhana menjadi produk-produk bernilai guna seperti pigura, pot tanaman mini, tempat pensil, dan hiasan dinding. Kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya nyata dalam mengurangi volume sampah kertas di lingkungan sekolah, tetapi juga melatih keterampilan kreatif siswa.

“Melalui inovasi ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan kreativitas kepada siswa. Dengan mengolah sampah menjadi barang berguna, siswa belajar bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil namun berdampak besar,” tutur Ibu Norma Lidya, salah satu guru pembimbing kegiatan GPBLHS di MTsN 4 Blitar.

Proses pembuatan bubur kertas dimulai dengan merendam kertas bekas selama beberapa hari, lalu dihancurkan dan dicampur dengan lem alami. Setelah dibentuk sesuai desain yang diinginkan, hasil karya dijemur hingga kering dan bisa dihias dengan cat warna-warni.

Kegiatan ini telah menjadi salah satu program unggulan GPBLHS MTsN 4 Blitar, yang bertujuan menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan berbudaya lingkungan. Selain itu, karya-karya dari bubur kertas ini juga dipamerkan dalam kegiatan madrasah dan berpotensi menjadi produk kewirausahaan siswa. (Riz)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar