Update Info
Kamis, 17 Jul 2025
  • Ujian Madrasah Kelas IX MTsN 4 Blitar 2024/2025 berbasis Digital terlaksana selama seminggu Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah MTsN 4 Blitar 2025 Tahap 2 telah diumumkan Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan Dokumen DLH Blitar dalam Perpanjangan Sekolah Adiwiyata Mandiri MTsN 4 Blitar
2 Mei 2025

Hardiknas di MTsN 4 Blitar: Waka Kesiswaan Tekankan Menjadi Pembelajar yang Berkualitas

Jumat, 2 Mei 2025 Kategori : OSIS / PHBN / Terkini

BLITAR – Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai lapangan MTsN 4 Blitar pada Jumat (2/5/2025) dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.  Sebanyak 920 siswa serta seluruh Bapak dan Ibu guru serta karyawan MTsN 4 Blitar turut serta dalam upacara yang berlangsung aman dan tertib ini. Halaman depan MTsN 4 Blitar menjadi saksi bisu semangat kebangsaan dan pendidikan yang membara dalam diri setiap peserta upacara. Petugas upacara dilaksanakan oleh OSIS MTsN 4 Blitar, Ketua OSIS Tahun 2025, Noufal Kelas VIII-H yang memimpin pasukan upacara Hari Pendidikan Nasional ini.

Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Sumartono, S.Sos., selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, menyampaikan amanat yang selaras dengan semboyan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya semangat “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” bagi seluruh insan pendidikan, khususnya bagi para siswa MTsN 4 Blitar. Tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” menjadi fokus utama, menyoroti bahwa pendidikan yang berkualitas harus merata dan dapat dirasakan oleh seluruh anak bangsa tanpa terkecuali. Bapak Sumartono mengajak seluruh peserta upacara untuk merenungkan peran masing-masing dan bersama-sama mewujudkan cita-cita pendidikan yang lebih baik bagi masa depan Indonesia. Semangat belajar, mengajar, dan berpartisipasi menjadi kunci utama yang ditekankan dalam amanat tersebut.

Keunikan tersendiri mewarnai upacara peringatan Hardiknas di MTsN 4 Blitar kali ini. Bapak Sumartono menggunakan alat peraga berupa wayang. Beliau mengisahkan tokoh wayang yang gagah berani, Brontoseno, untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait semangat perjuangan dalam menuntut ilmu.

Kisah Brontoseno yang dikenal dengan kekuatannya, keteguhan hatinya, dan semangat membela kebenaran, diangkat sebagai analogi bagi perjuangan para siswa dalam meraih pendidikan yang bermutu. Bapak Sumartono menggambarkan bagaimana layaknya Brontoseno menghadapi berbagai rintangan, para siswa pun diharapkan memiliki semangat yang sama dalam mengatasi tantangan belajar. Analogi yang disampaikan melalui tokoh wayang ini berhasil menarik perhatian seluruh peserta upacara dan membuat amanat terasa lebih hidup serta mudah dipahami.

Penggunaan wayang sebagai media penyampaian amanat ini menjadi inovasi yang menarik dalam peringatan Hardiknas di MTsN 4 Blitar. Langkah ini tidak hanya melestarikan budaya tradisional, tetapi juga menjembatani nilai-nilai luhur pewayangan dengan semangat pendidikan. Diharapkan, kisah perjuangan Brontoseno dapat menginspirasi seluruh civitas akademika MTsN 4 Blitar untuk terus gigih dalam belajar, mengajar, dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua.

Upacara ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan pendidikan serta menanamkan kembali semangat belajar dan pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

Dengan terselenggaranya upacara Hardiknas ini, diharapkan semangat Ki Hajar Dewantara dapat terus membimbing langkah seluruh civitas akademika MTsN 4 Blitar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.(Riz)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar