Peletakan Batu Pertama Proyek SBSN Gedung Baru MTsN 4 Blitar

Kisah Nabi Ibrahim dan Kisah Nabi Ismail adalah kisah heroik menunjukkan kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Darinya seorang guru dan siswa, ibarat orang tua dan anak dapat mengambil ibrah dalam menjalankan proses pembelajaran di Madrasah. (Bapak Farmadi, Ka Kan Kemenag Kab Blitar)

Senin, 10 Maret 2025 MTsN 4 Blitar hadir dalam kegiatan ramadan yakni Khotmil Quran dan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru MTsN 4 Blitar. Pagi setelah pelaksanaan tadarus pagi dan sholat dhuha seluruh siswa dan bapak/ ibu guru karyawan MTsN 4 Blitar melaksanakan rangkaian khotmil quran dan tahlil serta sholawat nariyah untuk proyek pembangunan gedung baru yang didanai SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) Kementerian Agama yang berfokus dalam peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan madrasah di Indonesia.

Alhamdulillah, MTsN 4 Blitar termasuk madrasah yang terpilih dalam proyek pembangunan SBSN Kementerian Agama tahun 2025. Sebelum proses pembangunan dimulai. Seluruh siswa dan bapak ibu guru MTsN 4 Blitar melaksanakan doa bersama berupa khotmil quran dan tahlil sholawat nariyah. Setiap wali kelas menemani kelas perwaliannya untuk khataman Al-Quran. Setelah kegiatan khataman, dilanjutkan membaca sholawat nariyah secara bersama-sama. Jadi, dalam sehari MTsN 4 Blitar berhasil khatam sebanyak 29 kali dan pembacaan sholawat nariyah sebanyak 4.444 kali.

Sorenya…dilanjutkan acara peletakan batu pertama proyek SBSN calon gedung baru MTsN 4 Blitar yang dihadiri oleh Bapak Kakankemenag Kab. Blitar. Selain itu, Bapak Kepala Bagian TU Kankemenag Kab. Blitar, Bapak Kasi Penma Kankemenag Kab. Blitar, Tim PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Kantor Wilayah Prov.Jatim, Pengawas dan pelaksana pembangunan Gedung SBSN RKB Tipe-2, Pengurus Komite MTsN 4 Blitar, serta Bapak/Ibu guru dan karyawan/karyawati MTsN 4 Blitar. Dalam prosesinya dipandu oleh pembawa acara yaitu Ibu Anna Mustafidah . Serangkaian acara telah dilaksanakan, mulai  pembacaan sholawat nariyah, peletakan batu pertama, dan selanjutnya penyiraman air berkah. Akhir kegiatan ditutup doa yang dipimpin oleh  Kyai Makruf, S.Pd. Setelah selesai acara, Bapak dan Ibu diarahkan menuju ke Meeting Room lantai 2  untuk mendengarkan siraman rohani dari Bapak H. Farmadi, S.Ag., M.H.I. dan dilanjutkan buka bersama.